Dalam tutorial kali ini, kita akan membahas cara menginstall dan mengkonfigurasi SSH di Debian Server. Namun sebelum itu, kita harus mengetahui seluk beluk tentang SSH terlebih dahulu.
Apa itu SSH ?
SSH adalah singkatan dari Secure Shell yang merupakan sebuah protocol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya, penggunaan SSH ini harus didukung oleh server maupung perangkat atau komputer client yang melakukan pertukaran data. Keduanya harus memiliki SSH Server dari sisi computer server dan SSH Client dari sisi komputer penerima (klien).
Karena banyak digunakan pada system operasi berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun Shell, SSH dirancang sebagai pengganti telnet dan shell remote yang tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti internet.
Lalu, apa alat dan bahan yang dibutuhkan ?
1. PC/Laptop yang telah terinstall VirtualBox dan telah menginstall Debian Server
2. CD Debian Server / File CD (*.iso) dari Debian server
3. Aplikasi PuTTY untuk Windows.
Langkah Kerja :
1. Siapkan Alat & Bahan yang diperlukan untuk melakukan instalasi SSH
2. Nyalakan mesin virtual Debian Server lewat VirtualBox
3. Masuk atau login sesuai dengan user Debian anda.
5. Silahkan masukkan password root anda dan kemudian tekan enter.
6. Kemudian masukkan CD yang berisi instalasi Debian Server kedalam PC, atau masukkan file (*.iso) instalasi Debian server ke VirtualBox dengan mengklik menubar Devices > Optical Drives.
7. Setelah DVD terpasang, kemudian ketik perintah apt-cdrom add , sehingga akan Nampak seperti ini :
9. Setelah itu, untuk menginstall server ssh, silahkan ketik apt-get install openssh-server -y.
10. Sebenarnya, jika sudah menginstall ssh server, konfigurasi telah dikonfig secara manual, dengan Port 22. Sehingga, langkah – langkah berikut dapat langsung diskip menuju langkah … . Akan tetapi jika ingin aman, kita harus mengubah nomor port-nya terlebih dahulu, sehingga tidak akan mudah dihack oleh orang yang tak bertanggung-jawab. Silahkan ketik perintah nano /etc/ssh/sshd_config, lalu enter untuk mengkonfigurasi SSH Server.
11. Cari baris konfigurasi Port 22, lalu setelah ketemu silahkan ganti nomor port sesuai dengan yang anda inginkan, misal, disini akan diganti dengan Port 2111.
12. Setelah itu, kita simpan file konfigurasinya dengan menekan tombol kombinasi Ctrl + X, kemudian klik tombol ‘ Y ’ pada keyboard, setelah itu klik Enter.
14. Konfigurasi untuk SSH Server sudah selesai, sekarang kita tinggal mengatur konfigurasi alamat IP dari Debian Server dan alamat IP komputer.
Konfigurasi pada Debian Server :
a. Masuk ke file /etc/network/interfaces dengan mengetik nano /etc/network/interfaces.
b. Setelah itu, akan ditampilkan konfigurasi IP default/ konfigurasi sebelumnya, silahkan tulis ulang konfigurasinya menjadi seperti ini.
c. Lalu, save file konfigurasinya dengan langkah yang sama seperti saat menyimpan file konfigurasi sshd_config.
e. Lalu, cek konfigurasi IP anda dengan ifconfig, jika konfigurasi benar, maka akan ditemukan baris seperti ini :
f. Apabila tidak terdapat baris tersebut, maka harus mengulang ke langkah (a).
g. Kemudian, setting agar mesin virtual (VirtualBox) agar mendukung Host Only Adapter, yang berarti mesin virtual hanya terkoneksi dengan komputer sebagai host dari mesin virtual. Dengan menuju Devices > Network > Network Settings… Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini :
h. Silahkan ubah nilai Atached to dari NAT menjadi Host Only Adapter dengan mengkliknya dan memilih dari list yang diberikan. Hasilnya akan seperti ini :
i. Sekarang konfigurasi pada Debian telah usai.
Konfigurasi Pada Windows/Komputer
b. Setelah itu, buka Change Adapter Settings, yang terletak di kolom kiri dari window Network And Sharing Center, hasilnya akan seperti ini :
e. Klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu konfigurasikan seperti yang ada dibawah :
f. Setelah itu, silankan klik OK dan OK lagi. Lalu, buka Command Prompt windows dengan cara tekan tombol kombinasi Windows + R, lalu ketik cmd dan klik enter.
g. Kemudian jendela Command Prompt akan terbuka, silahkan ketik ping 192.168.1.1, kemudian enter, maka hasilnya akan seperti ini :
h. Jika belum ditemukan tanda Reply from ….. bytes=…. Time=…. TTL=…. Atau malah Request Time Out, maka ada kesalahan pada konfigurasi IP pada Debian atau pada Windows, Silahkan cek konfigurasi dan benarkan terlebih dahulu mulai dari langkah Konfigurasi IP Pada Debian.
15. Konfigurasi IP telah selesai, Setelah itu, buka aplikasi PuTTY yang sudah terinstal/sudah terdownload (bagi yang portable). Kemudian, konfigurasikan IP Address dan Portnya seperti yang sudah dikonfigurasikan di SSH Server di Debian seperti ini :
17. Setelah itu, nantinya akan diminta login menuju Debian Server seperti ini :
18. Akhirnya, proses Konfigurasi dan Pengujian SSH Server telah selesai dan hasilnya akan seperti ini jika berhasil :
Silahkan jalankan / remote Debian anda lewat SSH dengan mengetikkan berbagai perintah – perintah pada Linux (misal : init 0 -> mematikan remote host ), Have FUN!.
Terimakasih sudah membaca, semoga informasi ini bermanfaat bagi anda, dan jika ingin membantu, silahkan share artikel ini agar dapat memberikan banyak manfaat kepada khalayak umum, khususnya siswa TKJ serta juga untuk meninggalkan komen di kolom komentar.
Salam,
@APWDevs!
Relevant Tags :
install-ssh, cara-install-ssh-debian, install-ssh-debian-server